Mengenai Saya

Foto saya
hanya ingin membuat sebuah media untuk berbagi informasi & pengetahuan.. Untuk menjadi kita (bukan aku) yang lebih baik..

Rabu, 17 November 2010

Pembagian hewan kurban ricuh, sejumlah orang terinjak-injak. (Temanku pingin kaya biar gak terinjak-injak)

Suatu siang H+1 Idul Adha 2010 M (versi pemerintah), di kamar kost. Saya (K) dengan seorang teman berinisial W sedang menyaksikan berita siang
. Ada beberapa berita yang membuat kita sempat mengelus dada.
Berita itu serupa, namun pada intinya sama dengan berita yang dibawah ini :

Tegal (SIB) - Pembagian kupon pengambilan daging kurban yang dilakukan pengurus Masjid Agung kota Tegal, Jawa Tengah ricuh. Ribuan warga berdesakan dan saling merebut untuk mendapatkan kupon yang akan ditukarkan dengan daging hewan kurban.
Begitu pintu pagar masuk Masjid Agung kota Tegal dibuka teriakanpun terdengar. Karena sejumlah warga yang merebut masuk ke halaman belakang Masjid terjepit di antara kerumunan.
Sejumlah perempuan lanjut usia bahkan terjatuh dan terinjak-injak warga lain. Warga mengaku berebut karena takut tidak kebagian kupon daging kurban. Kondisi seperti itu membuat anak yang dibawa ibunya ketakutan dan menangis.
Pada perayaan Idul Adha kali ini pihak panitia kurban Masjid Agung kota Tegal menyediakan 2000 kupon yang dibagikan kepada warga miskin. Setiap 1 kupon ditukarkan dengan 2 ons daging hewan kurban.
Untuk menertibkan antrean, panitia mengatur kembali pagar pembatas, serta setiap warga yang telah mendapat kupon diharuskan mencelupkan jari pada tinta yang telah disediakan.
(http://hariansib.com/?p=151839)
Dan pembicaraan pun mulai mengalir :

W : Pada dasarnya, manusia itu egois. SAMA-SAMA ORANG MISKIN aja injek-injekan, gak peduli, nurutin nafsu.. Wajar dong kalo ORANG KAYA NGINJEK-INJEK ORANG MISKIN..

K : Hmmm…

W : Makanya jangan heran kalo muncul the next Gayus, the next Anggodo, the next Artalita, dan the next manusia-manusia busuk dan lebih kejam dan lebih brutal daripada singa di Indonesia..

K : dan mungkin sebentar lagi hukum kita jadi hukum rimba.. siapa kuat dia menang.. siapa lemah, dia terinjak..

W : makanya itu aku pingin setengah mati jadi orang kaya biar kuat dan gak terinjak-injak..

K : wooh…

Hmmm, silahkan ambil makna dari kejadian diatas.. dan semoga Indonesia Raya tetap Jaya.. Amieeen…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar